CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Sabtu, 14 Maret 2009

Tsuchinoko Dan Kappa






Tsuchinoko
Ciri-ciri:
-Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut lebih gendut
- Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
-Bergerak dengan sangat cepat
- Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
- Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
-Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
-Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
- Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (ular palu ladang).
Tsuchinoko ( Tsuchinoko?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah "dilihat" saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinoko belum pernah berhasil ditangkap orang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.
Nama "Tsuchinoko" berasal dari nama lokal untuk "hewan" ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi orang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata.

Kappa
Ciri-ciri:
-Berjalan seperti manusia
-Memiliki semacam tempurung di kepala nya
-Tinggal di daerah danau atau sungai
Kappa (anak-sungai), juga biasa disebut Gatarō (bocah-sungai) atau Kawako (anak-sungai) adalah mahluk legendaris yang dipercaya sebagai roh sungai dan sering dijumpai dalam cerita rakyat jepang. tetapi sekarang, mahluk ini masuk dalam golongan "hewan yang belum ditemukan (cryptozoology)" hal ini disebabkan karena adanya beberapa saksi yang menyaksikan penampakan mahluk tersebut. dalam agama Shinto mereka termasuk dalam golongan Suijin (dewa air).
Sebagian besar orang menggambarkan Kappa seperti anak kecil,bentuk tubuhnya separuh manusia separuh katak (beberapa mengatakan monyet), beberapa orang lainnya menggambarkannya seperti seekor kura kura dengan paruh seperti bebek,.. pada beberapa gambar menunjukan bahwa Kappa mempunyai tempurung tebal dan kulit yang bersisik yang warnanya hijau kekuning kuningan atau biru, habitat kappa adalah sungai atau danau yang berada di jepang dan tubuhnya di lengkapi dengan fitur yang mendukung kehidupannya dengan lingkungannya, seperti tangan dan kaki yang berselaput, baunya seperti ikan dan pandai berenang seperti ikan.
Kappa juga dikenal sebagai pembuat ulah,keonaran kecil yang biasa ditimbulkan adalah mengeluarkan suara kentut yang keras atau mengintip kimono dalam wanita.Ulah lain yang lebih ganas adalah mencuri hasil kebun, menculik anak2 atau memperkosa wanita.Diceritakan bahwa anak kecil adalah santapan favorit kappa, selain itu kappa juga memakan orang dewasa. Mereka memakan shirikodama = isi perut, darah, hati atau zat kehidupan manusia melalui anusnya.Sampai sekarang, tanda bahaya bergambar kappa dipasang di beberapa perairan kota dan desa desa jepang,karena kappa takut terhadap api maka pada festival perayaan panen atau festival2 lain.Masyarakat membakar kembang api untuk mengusir mahluk ini.
Tidak semua Kappa jahat terhadap manusia, sebagian dari mereka sangat tertarik dengan kehidupan manusia, bahkan mereka mengerti dan sanggup berbicara dengan bahasa jepang.Kadangkala ketika mereka bertemu dengan manusia, Kappa selalu mengajak manusia untuk beradu kemampuan dalam permainan Shogi (catur jepang) dan sumo.Kabarnya mereka bisa bersahabat dengan manusia jika manusia memberikan hadiah kepada mereka berupa ketimun(bagi yg maen Harvest Moon pasti tau).Makanan yang paling disukai oleh Kappa selain anak manusia,sebagian orang - orang tua di jepang biasanya menuliskan nama anak mereka atau nama mereka sendiri diatas ketimun dan melemparkannya kesungai yang dipercaya sebagai tempat tinggal kappa.Hal tersebut dimaksudkan agar mahluk ini tidak mengganggu keluarga mereka.Mentimun persembahan untuk kappa biasanya diisi dengan gulungan sushi didalamnya dan dinamakan kappamaki.
Canalize:
 Dua mahluk ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita yang suka ama film-film anime dari negeri matahari terbit ini, cz nih mahluk sering banget keluar di cerita2 di film ataupun anime jepang khususnya yang bernama Kappa itu, biasanya Kappa di gambarkan lucu imut dan baik hati walaupun tidak jarang juga dia dijadiin peran jahat, tapi terlepas dari semua itu apakah benar Kappa itu benar2 ada? Ataukah itu hanyalah imajinasi orangt Jepang saja? Tapi ada juga bukti yang menyatakan menemukan jejak2 aneh yang berlendir yang aneh bahkan ada dan sering dipemrkan mumi yang dipercaya bahwa itu adalah mumi dari Kappa, apakah mungkin Kappa itu sejenis hewan ataukah spesies kura-kura yang belum diketahui soalnya bentuknya kebanyakan di gambarkan seperti kura-kura9 (jangan-jangan kura-kura ninja?) bila benar manusia berevolusi dari kera, bisa saja Kappa adalah hasil evolusi dari kura-kura. Karena bila kita lihat sejarah kura-kura sendiri,dia sudah ada sejak jaman Dinosaurus, dan masih bertahan hingga sekarang, jadi tidak menutp kemungkinan bahwa sebenarnya Kappa adalah hasil evolusi kura-kura bila kita lihat dari bentuknya. Itu masih mungkin saja, tapi bila sedikit kita lihat dari segi mistis atau pemikiran tradisional, apakah mungkin Kappa adalah sejenis kepercayaan atau sugesti masyarakat tradisional khususnya pedesaan yang kebanyakan masih percaya dengan hal-hal yang berbau gaib seperti hantu atau penunggu tempat tertentu yang dianggap keramat atau angker. Sebab bila kita lihat masyarakat kita sendiri, banyak yang masih percaya hal-hal yang di luar nalar seperti itu. Tapi bila kita lihat dari bukti-bukti yang ada ayas menanggap bahwa Kappa itu adalah sejenis hewan yang mungkin saat ini telah terancam punah.
 Sedangkan cerita tentang Tsuchi nih juju raja ayas pertama tahu dari buku komik Doraemon (Doraemon lagi). Cz ayas sebenernya komikers gtu,hehehehe… tapi bila dilihat dari bentuk badan dan karakteristiknya ayas dapat menyimpulkan bahwa ini adalah sejenis ular, cz liat aja karakteristiknya?! Ular banget kan, masak kyak gtu Kura-kura ya gak mingkin lah, tapi apa benar cara jalannya kayak ulat yang ngesot gtu gak seperti ular kebanyakan yang cara berjalannya menjalar? Aku berpikir klo itu adalah cerita yang salah kalo Tsuchi tu jalannya kayak ulat dari pada kayak ular tapi ada sih kemungkinan klo tsuchi jalannya seperti ulat, karena bila kita lihat spesies ular, ada satu ular yang memiliki cara jalan yang aneh yaitu salah satu ular yang hidup di padang pasir, mungkin kalian juga pernah lihat. Jadi mungkin saja si Tsuchi tu jalannya kayak ulat gtu. Tapi klo cerita bisa nyemburin api tu kyaknya harus dipikir berulang kali deh, cz setahu daku gkda tuh sampai saat ini hewan yang dapat menyemburkan api kecuali hewan mitos Dragon, mungkin yang dikira itu adalah sejenis bisa seperti ular kebanyakan yang di semburkan saat dia sedang terancam seperti ular kebanyakan. Khususnya ular Kobra yang satahu ayas bisa menyemburkan bisanya.

0 komentar: