“Mereka bukan hantu atau jiwa makhluk yang sudah mati. Saya kira mereka lebih kompleks dari itu.” (Richard Freeman dari Centre for Fortean Zoology) Di dunia ini, jumlah hewan jutaan jumlahnya. Mereka begitu beragam dengan segala keunikan dan sifat-sifat mereka. Sebagian dari mereka ada yang dapat diketahui dengan pasti sifatnya, jenisnya, taksonnya (klasifikasi) dan telah dipelajari untuk diambil keuntungan/ manfaatnya.Namun tidak semua hewan itu dapat terdata dengan jelas. Sebagian lagi ada yang nggak bisa diketahui dengan pasti bagaimana ciri hewan tersebut, sifatnya, jenisnya, taksonnya (klasifikasi), dan sebagainya. Hewan ini masih misteri dan masih dipelajari hingga saat ini keberadannya. Makhluk inilah yang dinamakan makhluk kripto (cryptozoology) alias makhluk hidup yang masih misteri dan nggak jelas kehidupannya.
Kripto berasal dari bahasa Yunani. Crypto berarti “rahasia” dan zoology yang berarti “ilmu yang mempelajari tentang hewan”. Istilah kripto pertama kali diperkenalkan oleh Bernard Heuvelmans dalam bukunya On the Track of Unknown Animals yang terbit pada 1955 dan ia dianggap sebagai bapak cryptozoology.
Kajian terhadap hewan-hewan aneh dan misterius ini sudah dilakukan manusia sejak lampau. Namun hal ini lebih bersifat mitos, legenda, atau takhayul yang tidak jelas kebenarannya. Misalnya mitos tentang legenda naga yang hampir terdapat di seluruh dunia seperti Cina dan Eropa. Atau mitos tentang Bigfoot, sesosok hewan besar berbulu lebat dan berjalan seperti manusia yang diyakini keberadaanya di seluruh dunia. Di Asia, terutama kawasan Himalaya, mereka dikenal dengan Yeti atau manusia salju yang mengerikan.
Di Amerika Selatan, kawasan Amazon, ada sebutan Mapinguari, sedang di Australia julukannya adalah Yowie. Di seluruh dunia, hewan-hewan kripto sangat banyak jumlahnya. Mereka sering dilaporkan ditemukan di suatu tempat yang tersembunyi, secara tiba-tiba/ mendadak, dan kemudian menghilang entah kemana dengan meninggalkan berbagai macam jejak. Menurut situs Wikipedia, ada lebih dari 1000 hewan kripto yang dilaporkan di berbagai belahan dunia. Sebagian adalah mitos masyarakat secara turun temurun dan sebagian lagi pernah dilihat langsung oleh orang-orang secara nyata.
Namun tak jarang hewan kripto yang dilaporkan tersebut adalah Hoax alias berita bohong. Keberadaan hewan kripto banyak menarik minat saintis untuk meng-kaji mereka secara ilmiah. Berbagai tim diluncurkan untuk mencari jejak hewan-hewan kripto tersebut di tempat ia pernah ditemukan oleh orang-orang secara kebetulan. Saintis percaya, dunia yang luas ini masih banyak yang belum tereksplorasi sehingga kemungkinan adanya hewan kripto tersebut cukup besar.
Canalize:
Sebenarnya alasan daku suka dengan ilmu ini, karena nih ilmu hampir sama dengan Sejarah, dimana kita di haruskan mencari kebenaran tentang keberadaan suatu object ato apalah yang gak jelas2 gtu tapi seru untuk di cari tahu dan di bahas, bila di Sejarah kita disuruh mencari kebenaran suatu peristiwa maka disini kita disuruh unuk mencari kebenran tentang keberadaan onggokan2 tersebut.
Aq juga sering baca di buku,di web,blog ato apa aja tentang cerita2 misterius yang keren klo menurutku, seperti UFO(Unidentification Flying Object) yang begitu terkenalna di amerika sono trus ada juga cerita Alien, ato momon Nessie di danau Loch Ness yang bener2 bkin penasaran jiwa sejarahq,dan bla bla bla bla Bahkan di Indonesia juga bnyak loh cerita2 seperti itu seperti contohnya yang beberapa waktu lalu sempat heboh adalah kontroversi adanya Manusia Hobbit(kerdil) di Sumatra yang katanya ada peneliti dari luar yang telah berhasil memfotonya, ato cerita sinar yang keluar dari dlam danau di Poso yang sampai mendatangkan ahli dari Australi.
Beberapa keberhasilan yang di capai oleh para ahli adalah diketemukannya Okapi yaitu sejenis Jerapah yang memiliki belang seperti Zebra di dkongo, di Indonesia pun tak kalah seprti diketemukannya ikan Coelacanth (Latimeria chalumnae) oleh nelayan di Menado,Sulawesi. Yang lucunya telah diperjual belikan layaknya ikan konsumsi padahal banyak yang menyakini bahwa ikan ini telah punah jutaan tahun yang lalu, ajib!...
So! Cryptozoologis meyakinkan kita bahwa planet bumi ini masih tersembunyi ratusan spesies biologi yang oleh ilmu zoologi dengan sengaja diabaikan. Akan tetapi apakah ini dapat dilakukan dengan mudah? Apakah masih ada tempat-tempat di bumi yang belum diketahui sehingga dapat menjadi tempat bersembunyi makhluk spesies yang tak dikenal oleh ilmu pengetahuan modern? Jawabannya cenderung “ya”. Ini bukan hanya pengetahuan geografis yang kita miliki saja yang mengatakan demikian, akan tetapi dukungan dari pemikiran yang muncul beberapa tahun terakhir ini serta bermunculannya berbagai spesies yang tidak pernah diketahui sebelumnya, atau dalam banyak kasus, telah muncul sebagai dongeng rakyat.
Rabu, 11 Maret 2009
CRYPTOZOOLOGY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar